Saat kita merasa haus di tengah teriknya matahari, minuman dingin akan menjadi "surga" dunia. Namun tingkat kepuasan minum pada gelas pertama akan berbeda dengan gelas-gelas selanjutnya. Akhirnya pada gelas kesekian, rasa puas tersebut akan hilang.
Mungkin hukum yang sama berlaku juga untuk kebutuhan lainnya manusia, khususnya yang bisa dirasakan oleh panca indera. Variabel kebutuhan dan tingkat kepuasan memiliki hubungan berbanding terbalik.
Sebaliknya kebutuhan non-panca indera, setidaknya yang dirasakan pribadi memiliki hubungan berbanding lurus. Seperti contohnya kebutuhan rasa berbagi, bermanfaat. Semakin banyak terpenuhi maka tingkat kepuasan akan naik secara progresif bahkan tidak ada batasannya.
Pada akhirnya kepuasaan akan mempengaruhi rasa senang dan bahagia.