Depresi, stress, cemas merupakan perasaan yang senantiasa menemani kita sehari-hari. Perasaan itu timbul akibat dari pikiran kita dalam merespon sesuatu hal. Misalnya jika kita kena tai burung, biasanya pikiran kita berikan respon negatif, seperti: "Sial lu burung, berak sembarangan!" atau "Apakah ini tanda kesialan?". Hingga akhirnya muncul rasa cemas dan khawatir setelahnya. Rasa tersebut tersimpan dalam diri hingga menjadi beban pikiran.
Begitu pun sebaliknya, respon positif atas suatu hal membuat pikiran kita tidak terbebani, bisa menjadi "pendapatan" pikiran seperti misalnya "Kena tai burung mengingatkan kita untuk segera mandi." atau "Kejatuhan tai burung membuktikan teori gravitasi."
Ibarat laporan keuangan laba rugi perusahaan, Jika beban lebih banyak dibandingkan pendapatan maka perusahaan dikatakan merugi. Begitu pun dengan pikiran kita, jika lebih banyak respon negatif dibandingkan respon positif maka akan mempengaruhi pikiran kita. Pikiran akan dipenuhi rasa cemas, khawatir, hingga ke arah depresi. Menjadi depresi tentu banyak merugikan diri sendiri.
Jadi, apakah kita mau untung atau rugi?