Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2024

Mendiang Rasa Malu Tidak Terlupakan

Baju batik Ok Singlet Ok Bara semangat mengiringi sang buruh untuk pergi "mencangkul" dan perjalanan menuju "lahan garapan" dilaluinya dengan penuh lika-liku. Seperenam harinya diluangkan dengan cara duduk, berdiri, sikut-sikutan, sengol-senggolan dan jalan kaki. Keringat pun timbul dan tenggelam. Hapal lagu-lagu pengamen jalanan beserta aroma tubuhnya. Bahkan, omset tiga jenis transportasi umum darat bertambah tidak signifikan ulah sang buruh.  Semua itu dilaluinya dengan mudah karena semangatnya, terlebih pada hari Jumat. Dalam ingatannya. Hari Jumat begitu istimewa, sampai ada istilah TGIF, begitu masyarakat urban menyebutnya. Tapi entah kalau hari jumat kiamat, apakah istilah itu masih berlaku? Siang menjelang, tanda ibadah sholat akan dimulai. Bergegas sang buruh memakai sandal dan berjalan menuju tempat ibadah. Sang buruh biasa datang lebih awal untuk mencari posisi. Umumnya posisi barisan depan yang banyak dicari orang-orang karena "feedback" yang a...

Sundulan Makmum

Pada suatu petang yang cerah, di ruang terbatas yang biasanya dijadikan tempat ibadah salat, seorang imam berdiri membelakangi kedua makmumnya. Seperti biasa dalam ibadah rutin itu, imam melakukan serangkaian gerakan yang diikuti oleh makmum, dan pada gerakan tertentu imam mengeraskan bacaannya. Meskipun bacaannya tidak fasih, dia tetap percaya diri. Rangkaian gerakan telah masuk perulangan yang ke-2, suasana masih khusyuk, tenang dan damai. Salat berjalan lancar hingga imam mulai membaca surat Al-fatihah. Suaranya terdengar sumbang dan serak, mencoba 'uhuk-uhuk' untuk menghilangkan seraknya. Sementara suara sumbang? butuh perbaikan waktu lama pastinya. Bacaan surat pun usai, sautan "aamiin"  terdengar dari arah makmum dengan suara cempreng khas bocah cilik (bocil). Nada tinggi dan rendah bercampur jadi satu, ditambah vibrasi suara yang khas timbul setelah cemil micin (serak seret). Suara "aamiin" yang semrawut itu membuat imam sedikit menahan tawa dan buat ...

Dunia Terbit Suram

Letusan berpijar di malam yang hitam Menyalakan kegelapan Menerangi nyawa-nyawa yang terenggut Apa arti perdamaian jika hanya diucapkan Tereliminasi dalam sebuah pilihan Pertempuran adalah jalannya Tangisan anak-anak tidak cukup meredam Tubuh yang tak lagi hangat, mulut terdiam membisu, darah mengalir membasahi pipi kecilnya Satuan, puluhan, ribuan, jutaan Hitungan matematis tidaklah berharga Terkapar tidak berdaya, timbul nestapa Sedih.. Perih.. Pedih..  Disfungsi hati dan jiwa, sirna... tak merasakan... Ya Allah... Masih adakah lilin penerang dunia Yang menjadi titik cahaya di gelapnya malam Sebelum bumi lelah berputar dan matahari pun padam Dimanakah harus kucari...

Investor Amatiran: Tinjauan Pergerakan Harga Saham dari Sisi Estetika (isi tulisan tidak seserius itu)

Oke, sobat cuan cuan boncos! Kali ini kita coba meninjau bagaimana tren pergerakan harga  saham dalam suatu rentang periode. Tren ini membentuk suatu grafik historis harga saham yang dapat membantu investor dalam menganalisa sebelum berinvestasi. Setiap saham memiliki grafik yang bervariasi, ada yang bentuknya mirip pola anak tangga, air terjun niagara, hidup suri, longsoran bukit, dan lainnya. Analisa ini biasa disebut analisa teknikal, yang nanti kita coba bahas variasi grafik, tipe-tipe investor didalamnya dan komentar oleh investor amatiran dari sudut pandang estetika grafik. Selain itu ada yang namanya analisa fundamental, analisa ini fokus pada membaca laporan keuangan. Menggunakan rasio-rasio tertentu untuk menggambarkan kesehatan finansial serta evaluasi kinerja perusahaan. Lainnya, ada yang namanya bandarmology, mansurmology (UYM), "pom-pom" mology yang sudah tentu tidak akan kita bahas. Investor beneran memiliki strategi dalam berinvestasi serta resiko yang telah di...